Sabtu, 14 Mei 2011

KAYU JATI BUDI DAYA & PROSPEK BISNIS

KAYU JATI BUDI DAYA & PROSPEK  BISNIS
Kebutuhan kayu jati cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini menandakan bahwa kayu jati tetap banyak diminati meskipun harganya relatif mahal. Secara umum produksi kayu jati di Indonesia baru memenuhi 10% dari permintaan yang ada saat ini. Dengan kebutuhan yang belum terpenuhi dan didukung dengan nilai jual yang tinggi, usaha penanaman jati jelas masih mempunyai prospek yang bagus.
Saat ini telah dikembangkan pertanaman jati varietas unggul (genjah) dalam rangka meningkatkan produksi kayu jati di masa yang akan datang. Jati unggul tersebut dihasilkan melalui teknologi kultur jaringan sehingga memiliki daur produksi lebih pendek. Walaupun bersifat unggul, penanaman jati genjah juga harus ditunjang oleh teknik budi daya yang benar, baik secara monokultur maupun tumpang sari.